7 Cara Membangun Kredibilitas Bisnis di Era Digital

membangun kredibilitas bisnis

Kredibilitas bisnis adalah tingkat kepercayaan yang dimiliki oleh seorang klien, mitra bisnis, pelanggan, dan juga sumber daya keuangan. Bisnis UKM yang masih dalam kategori “menengah” harus membangun kredibilitas bisnis guna mampu bersaing dengan usaha lain yang jauh lebih dulu berkembang.

Untuk mendapatkan kredibilitas bisnis yang sesuai dengan strategi pemasaran saat ini, yaitu secara digital melalui internet, maka ada beberapa cara yang dapat diaplikasikan yang di antaranya adalah sebagai berikut.

Cara Membangun Kredibilitas Bisnis di Era Digital

Berikut beberapa cara membangung kredibilitas bisnis di era digital:

1. Membuat Website yang Profesional

Website menjadi salah satu media digital yang biasa digunakan untuk menampilkan profil perusahaan. Dengan adanya website, konsumen tidak perlu bersusah payah menuju tempat usaha Anda hanya untuk melihat produk yang ingin mereka beli. Dengan berselancar di internet, klik sana dan klik sini, konsumen dapat dengan mudah menemukan dan membeli produk yang mereka butuhkan.

Website yang berperan sebagai business representative seharusnya dibuat secara profesional yaitu memiliki konten yang informatif dan selalu diperbarui, serta didukung dengan konten gambar yang berkualitas. 

Sekarang ini ada banyak jasa penyedia website profesional yang bisa diandalkan jika Anda tidak bisa membuatnya sendiri.

2. Menambahkan Kontak Customer Service 

Komunikasi menjadi aspek penting yang harus diperhatikan. Era digital menawarkan banyak kemudahan. Konsumen dapat dengan mudah membeli produk secara online tanpa harus bertatap muka dengan penjualnya, artinya transaksi dapat dilakukan melalui media internet.

Adanya layanan customer service akan membantu para calon konsumen baik sebelum maupun sesudah membeli suatu produk. Ini akan menghilangkan dugaan konsumen terhadap kemungkinan bahwa website merupakan akun palsu/penipu karena tidak adanya kontak customer service yang bisa dihubungi jika terjadi kendala saat transaksi berlangsung.

3. Membangun Kredibilitas Bisnis: Mencantumkan Alamat Bisnis

Mencantumkan nomor telepon dan menyediakan kolom pesan pada website saja tidak cukup untuk meyakinkan calon konsumen. Tanpa adanya alamat bisnis yang jelas, para calon konsumen akan merasa ragu karena ada sesuatu yang kurang lengkap.

Karena alasan itulah, cara membangun kredibilitas bisnis yang selanjutnya yaitu dengan menambahkan alamat bisnis yang jelas untuk menumbuhkan rasa percaya konsumen terhadap bisnis Anda. Tidak lupa, berikan juga beberapa testimoni positif yang bisa mendorong calon konsumen Anda untuk membeli produk yang Anda jual.

4. Membuat Kartu Nama yang Representatif

Meski saat ini hampir semua hal sudah beralih ke digital. Penggunaan kartu nama sebagai alat pertukaran informasi pemilik suatu bisnis tetap dibutuhkan. Kartu nama dalam bisnis diibaratkan layaknya marketer. Siapa saja bisa membaca kartu nama tersebut, tidak terkecuali calon konsumen. 

Kartu nama yang baik merupakan kartu nama yang cukup representatif dengan desain elegan dan mampu menggambarkan citra dari bisnis itu sendiri.

5. Membuat Alamat Email Perusahaan

Menggunakan alamat free email sebenarnya tidak menjadi masalah dalam dunia bisnis. Meskipun begitu, demi menunjang kredibilitas suatu bisnis, tidak ada salahnya jika Anda sedikit mengeluarkan uang lebih untuk memperoleh alamat email sesuai dengan nama domain bisnis Anda.

Memiliki alamat email dengan domain nama perusahaan memberikan kesan terpercaya, artinya bisnis yang Anda jalankan merupakan bisnis besar dengan identitas yang kuat.

6. Membuat Social Media yang Terintegrasi

Selain menggunakan website resmi, pemasaran sekarang ini juga dilakukan dengan menggunakan media sosial. Di mana, media sosial saat ini memegang peranan penting bagi kesuksesan sebuah pemasaran. 

Adapun hal-hal yang harus Anda perhatikan saat akan membuat sebuah media sosial agar bisa menunjang kredibilitas bisnis, yaitu:

  1. Sediakan foto produk yang berkualitas. Berkualitas tidak hanya dilihat dari gambarnya yang high quality, tapi juga dari segi pengambilan gambarnya sehingga produk bisa terlihat lebih menarik dan meyakinkan calon konsumen.
  2. Mencantumkan keterangan setiap produk secara detail.
  3. Menambahkan link pendukung yang dapat diakses atau dihubungi oleh konsumen. Misalnya menambahkan alamat usaha, nomor telepon bisnis, dan alamat website.

7. Menempatkan Diri Secara Proporsional

Pemilik bisnis yang masih berada di tahap “merintis bisnis” akan selalu dituntut berperan dalam setiap kegiatan bisnisnya. Tak jarang seorang owner dituntut untuk ikut turun melayani konsumen atau menjadi tenaga pemasaran untuk menawarkan produk kepada setiap calon konsumen. 

Maksud dari menempatkan diri secara proporsional yaitu ketika Anda sebagai pemilik bisnis masih harus menjalankan fungsi-fungsi yang telah disebutkan di atas seperti melayani konsumen, maka pastikan untuk menempatkan diri secara proporsional. Bersikaplah sebagai tenaga pemasar jika sedang memasarkan produk dan berikan juga pelayanan yang maksimal saat harus ikut melayani konsumen. 

Dengan menempatkan diri secara proporsional tanpa harus selalu terikat status “pemilik”, hal itu akan membuat klien dan juga konsumen Anda merasa nyaman sehingga dapat meningkatkan kredibilitas bisnis.

 

Meningkatkan kredibilitas bisnis UKM agar bisa setara dengan bisnis yang lebih dulu berkambang bukan merupakan hal yang mustahil. Selama mau terus belajar dan berusaha, maka keinginan untuk menjadi bisnis yang sukses pasti akan tercapai.

Demikianlah penjelasan terkait cara membangun kredibilitas bisnis di era digital, semoga bermanfaat!

6 thoughts on “7 Cara Membangun Kredibilitas Bisnis di Era Digital

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *