Mengenal Personal Branding Tujuan dan Cara Membangunnya

personal branding

Sebagian besar dari Anda pasti sudah sering mendengar istilah personal branding. Kira-kira, apa yang muncul di pikiran Anda ketika mendengar kata-kata tersebut?

Sebelum memikirkan itu, pertama-tama Anda harus paham bahwa personal branding tidak hanya penting bagi pemilik bisnis. Melainkan individu biasa juga perlu melakukan personal branding yang baik.

Lantas, apa tujuannya? Dan mengapa setiap individu perlu membangun branding? Agar tidak penasaran, pada kesempatan kali ini Klik Bisnis Digital akan memberikan penjelasan lengkapnya berikut.

Pengertian Personal Branding

Personal branding adalah strategi untuk mempromosikan diri, karir, dan suatu pencapaian sebagai sebuah merek. Personal branding adalah cara terbaik untuk menunjukkan keunikan, spesialisasi, dan nilai jual seorang individu. Ini mencakup semua cara untuk mempromosikan diri sendiri dan menciptakan persona publik atas seorang individu.

Tujuan dan Pentingnya Personal Branding

Tujuan personal branding adalah memikat serta meningkatkan kepercayaan orang lain, memberi tahu orang lain tentang keunikan, identitas, karakteristik, kemampuan, dan hal lainnya yang menjadikan setiap individu berbeda.

Selain itu, berikut merupakan beberapa alasan yang menjadikan branding pada diri sendiri itu penting bagi setiap individu:

1. Membangun Kredibilitas

Jika orang mengenal Anda, maka apa yang akan terjadi? Banyak orang yang akan lebih mempercayai Anda. Ini tentu menjadi media yang cocok untuk membangun kredibilitas. Dengan memiliki branding yang kuat, maka secara tidak langsung itu juga akan membuat orang lain merasa kagum, hormat, dan bisa merangsang persepsi publik mengenai nilai dan kualitas diri Anda.

2. Membangun Rasa Percaya Diri

Alasan mengapa personal branding itu penting adalah karena dapat meningkatkan rasa percaya diri. Hal ini bisa terjadi karena Anda yakin dengan keahlian yang Anda tekuni. Dengan begitu, Anda akan lebih bersemangat dan maksimal dalam mengerjakan sesuatu.

3. Menunjukan Jati Diri

Tujuan branding pada diri sendiri yang selanjutnya adalah untuk menunjukkan jati diri. Sebab, Anda membangun brand Anda sendiri, bukan orang lain. Sehingga, Anda tidak bisa membuat-buat dan bahkan mengada-ada kepribadian yang Anda miliki.

Cara Membangun Personal Branding

Cara mudah untuk mengukur personal branding adalah dengan bertanya kepada diri sendiri, “Bagaimana Anda akan dikenal?” dan kemudian “Bagaimana orang lain mengenal Anda?” Jika jawaban atas kedua pertanyaan itu sejalan, maka branding pada diri Anda bagus. Untuk menciptakan brand pribadi yang khas, seseorang harus menawarkan sesuatu yang bisa membuat dirinya terlihat.

Ada lebih dari 7 miliar orang di bumi, apakah Anda berharap orang-orang di bumi akan tahu siapa Anda ketika Anda tidak menawarkan apa pun untuk membuat diri Anda terlihat?

Setelah Anda memahami pentingnya branding pada diri sendiri, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk membangun branding diri yang kuat.

1. Tentukan Bagaimana Anda ingin Dilihat

Hal pertama yang harus Anda lakukan dalam membangun personal branding adalah mencari tahu bagaimana Anda akan melakukan branding pada diri Anda. Apakah Anda ingin dikenal sebagai seorang pengusaha, penulis, atau yang lainnya? Apa pun itu, selama Anda ingin terlihat sebagaimana yang Anda inginkan, maka itulah brand Anda.

2. Integritas

Setelah Anda menentukan bagaimana Anda ingin dilihat, hal yang harus Anda lakukan selanjutnya yaitu menanam integritas dan memperkuat karakteristik brand pada diri Anda. Jika perlu, Anda juga harus memperhatikan bagaimana Anda akan berperilaku, berpakaian, berjalan, berbicara, dan semua hal yang akan melekat pada brand Anda.

Karena itulah, pastikan apa yang Anda perlihatkan adalah memang sesuai dengan kebiasaan dan bukan dibuat-buat.

3. Positioning

Personal branding menjadi aset yang paling berharga di masa depan, terutama dalam karir, bisnis, dan pekerjaan.

Mempunyai personal branding yang kuat menjadikan Anda sebagai pribadi yang hebat, luar biasa, dan bernilai tambah bagi individu lain. Ini juga merupakan salah satu keuntungan memiliki branding pada diri sendiri. Sehingga, setelah Anda menemukan brand tersebut, pastikan untuk membuat positioning yang kuat dengan lebih menspesifikasikan brand Anda. Semakin spesifik dan semakin ahli, maka itu semakin baik.

4. Portofolio dan Produktivitas

Cara memperkuat personal branding adalah dengan memberikan bukti berupa portofolio atas apa yang telah Anda kerjakan selama ini. Misalnya, jika Anda ingin mem-brand diri Anda sebagai penulis, maka Anda harus membuktikannya dengan menulis untuk blog, media massa, media online, juga menerbitkan beberapa buku, dan dari portofolio itulah brand Anda akan dibangun.

Atau secara sederhananya, buktikan bahwa Anda adalah orang yang memenuhi syarat pada keahlian yang Anda tekuni. Dengan begitu, orang juga akan semakin mempercayai Anda, yang tentunya akan membantu Anda dalam memperkuat branding pada diri Anda sendiri.

 

Menjadi seorang ahli yang diakui oleh banyak orang bukan merupakan hal yang bisa dikerjakan dalam semalam. Dibutuhkan banyak upaya dan kerja keras dalam mencapainya. Jadi, apakah Anda sudah siap membangun branding diri Anda sendiri?

Demikian penjelasan terkait personal branding yang dapat Klik Bisnis Digital sampaikan, semoga bermanfaat bagi Anda semua!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *