Personal branding sering dikaitkan dengan kemampuan seseorang untuk membangun keterampilan, kepercayaan, dan nilai-nilai yang dianggap menarik oleh orang lain. Personal branding diartikan sebagai proses pembentukan persepsi masyarakat terhadap aspek-aspek yang ada dalam diri mereka.
Aspek tersebut berupa kepribadian, kemampuan, dan nilai untuk membangun persepsi positif di masyarakat. Pentingnya personal branding dalam diri seseorang untuk dikenal banyak orang, menarik, dan memiliki karakteristik yang berbeda dengan orang lain. Berikut akan Klik Bisnis Digital jelaskan apa yang dimaksud dengan personal branding.
Apa Itu Personal Branding?
Pengertian personal branding merupakan strategi untuk membentuk citra diri agar publik atau orang lain dapat menilainya dari prestasi dan prestasi yang mereka miliki. Bisa dibilang ini adalah kesempatan Anda untuk menunjukkan keunikan dan karakteristik Anda.
Farco Siswiyanto Raharjo dalam buku The Master Book of Personal Branding menyebutkan bahwa pengertian personal branding adalah bagaimana seseorang mengendalikan penilaian orang lain atas individu tersebut. Personal branding bisa digunakan untuk memperkuat dan mempertahankan eksistensi diri. Ada beberapa aspek yang mempengaruhi personal branding, yaitu pendidikan, gaya, dan perilaku sehari-hari.
Pentingnya Membangun Personal Branding
Kenapa sih harus punya personal branding diri sendiri? Jawabannya adalah karena orang akan melihat dan menilai Anda. Cara Anda mempresentasikan diri akan membawa pengaruh pada karir Anda kedepannya. Berikut merupakan alasan kenapa personal branding itu penting?
Pengembangan Kepercayaan
Pentingnya membangun branding pada diri sendiri adalah mampu menciptakan kepercayaan pada orang lain. Orang akan merasa lebih nyaman dan mempercayai Anda meskipun mereka belum pernah bertemu secara langsung sebelumnya, karena Anda sudah dikenal banyak orang.
Membangun Kredibilitas
Manfaat personal branding adalah membangun kredibilitas Anda sendiri. Dengan memiliki branding yang baik, rasa hormat, kekaguman, dan kepercayaan publik akan muncul dengan sendirinya.
Membangun Rasa Percaya Diri
Salah satu alasan pentingnya membangun branding pada diri sendiri adalah karena dapat meningkatkan rasa percaya diri pada individu. Hal ini karena Anda lebih semangat, percaya pada keahlian Anda, dan lebih maksimal dalam melakukan sesuatu.
Memperluas Koneksi
Dengan membangun citra diri yang baik, Anda bisa lebih mudah meningkatkan eksposur, lho! Apalagi jika Anda aktif berjejaring. Alhasil, koneksi Anda semakin luas, bahkan melampaui bidang keahlian Anda.
Cara Membangun Personal Branding
1. Tentukan Segmentasi
Salah satu cara membangun personal branding adalah dengan menentukan pasar secara kreatif. Langkah pertama Anda adalah menentukan segmen mana yang ingin Anda pilih untuk menunjukkan personal brand Anda. Misalnya, segmen sasaran untuk lingkungan kerja, sekolah, organisasi, komunitas, politik, profesi, atau persahabatan.
2. Menetapkan Target
Langkah kedua adalah menentukan target dan alokasi sumber daya yang efektif. Target tercipta karena sumber daya kita yang terbatas. Contoh sumber daya adalah energi, pikiran, dan waktu.
3. Positioning
Mengutip buku Strategi Branding, menentukan positioning penting bagi konsumen. Brand perlu ditanamkan di benak konsumen untuk membangun personal brand. Anda membutuhkan kekuatan dan kelemahan untuk membayangkan dalam pikiran orang lain.
Positioning juga sangat penting untuk membedakan diri Anda dengan orang lain. Contoh positioning adalah seorang vlogger kuliner memiliki karakter yang kuat, gaya bicara yang unik, dan penampilan yang membedakannya dengan vlogger lainnya.
Demikian ulasan seputar bagaimana cara membangun personal branding yang dapat Klik Bisnis Digital sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat!